Kaos kesayangan masih baru tapi sudah melar? Kalau sudah begini, pastinya bisa bikin bete setengah mati. Kaos yang melar kalau dipakai pastinya nggak bakal keren banget, iya kan?
Biasanya kaos menjadi melar karena salah saat dicuci. So, penting untuk lebih hati-hati lagi ketika mencuci kaos kesayangan. Coba ikuti tips-tipsnya berikut ini.
Tips Agar Kaos Kesayangan Tidak Melar
Cukup Rendam Selama 20-30 Menit Gunakan deterjen yang cukup dan rendam kaos tak lebih dari 30 menit. Sebisa mungkin jangan terlalu lama merendamnya. Tujuan merendam ini adalah agar kotoran luntur dan noda keringat bisa gampang dihilangkan.
Jangan Disikat Sebaiknya kaos tak usah disikat. Tekstur bahannya yang lembut bisa gampang rusak kalau disikat. Pori-pori bahan kaos pun bisa gampang terkoyak kalau disikat berlebihan.
Pisahkan Kaos dengan Baju Lain Sebisa mungkin pisahkan kaos dari baju lain, khususnya dari baju yang berwarna kuat seperti hitam dan merah. Agar kaos tak gampang luntur. Apalagi kalau kaosmu berwarna putih, wajib banget untuk memisahnya dengan baju lainnya.
Jemur Terbalik dan Jangan Digantung Balik dulu kaos sebelum dicuci dan dijemur. Sinar matahari yang terlalu terik bisa membuat warna kaos dan sablon kaos cepat pudar. Jadi jemur dengan posisi sablon berada di dalam. Selain itu, sebaiknya kaos jangan digantung dengan hanger di bagian lehernya karena bakal membuat kaos jadi gampang melar akibat beban kaos yang berat saat basah.
Tak Perlu Pakai Pemutih Menggunakan pemutih untuk mencuci kaos bisa membuat kaos jadi gampang kasar dan tipis. Pilih detergen yang bebas pemutih.
Kucek dan Peras Secukupnya Saja Memang untuk kaos kurang disarankan mencucinya dengan mesin cuci. Sebaiknya cuci dengan tangan dan kucek serta peras secukupnya saja. Jangan berlebihan atau sampai merusak bahan kaos itu sendiri.
Setrika dengan Suhu Hangat Biasanya ada kaos tertentu yang tak perlu disetrika. Tapi kalau sekiranya masih aman untuk menyetrika kaos, jangan menyetrika dengan suhu yang terlalu panas. Cukup dengan suhu hangat dan tak berlebihan. Atau lapisi kaos dengan kain lain di atasnya sebelum disetrika. [sablon kaos Makassar]
Kadang kita memiliki baju kesayangan. Dari sekian baju yang kita miliki dalam lemari pakaian, biasanya hanya beberapa yang paling sering kita pakai.
Alasannya jelas, kadang karena tingkat kenyamanan, disebabkan desainnya yang bagus atau baju tersebut mengandung nilai emosional tertentu yang sulit kita lupakan semisal baju pemberian seseorang yang kita cintai.
Bagi anak muda yang biasa tampil sederhana dan santai dalam pergaulan dengan temannya, mereka sudah terbiasa mengenakan baju kaos, entah itu baju kaos polos (warna hitam, putih atau warna lainnya) atau mengenakan kaos sablon.
8 Cara Mencuci Kaos Sablon
Nah, bagi kamu yang punya kaos sablon kesayangan berikut ini cara mencuci kaos sablon anda.
1 . Pisahkan Saat Dicuci
Memisahkan baju kaos dengan baju yang berwarna lainnya yang mudah luntur merupakan hal yang sangat penting. Kamu tidak inginkan, hanya gara-gara tidak mempedulikan hal sepele ini malah membuat kaos sablon andalan kamu malah rusak bercampur warna baju lain.
Pemisahan ini sangat penting, terutama jika baju sablon kamu berwarna putih. Kita tahu warna putih ini termasuk warna yang sensitif. Setitik saja noda atau kotoran yang menempel padanya maka akan sangat merusak penampilan kamu.
Pertimbangan pemisahan ini juga terkait dengan tingkat noda yang melekat pada pakaian. Pakaian yang memiliki noda banyak tentu tidak boleh disamakan dengan pakaian yang memiliki sedikit noda dan hanya digunakan beberapa saat.
2. Lama Perendaman Umumnya saat kaos direndam para produsen deterjen menganjurkan untuk melakukan perendaman selama 30 menit. Sebuah saran yang sangat berguna untuk anda bahwa kaos yang pertama kali dicuci tidak disarankan untuk merendamnya lebih dari 30 menit.
Rendamlah kaos sablon anda sekenanya saja. Jangan sampai terlalu lama sebab akan membuat sablonan menjadi cepat rusak alias terkelupas.
3. Hindari Mencuci dengan Sikat Kaos yang berbahan cotton atau katun memiliki struktur yang lembut. Struktur akan rusak dan cenderung koyak tak beraturan jika anda mencuci dengan sikat.
Anda bisa menggunakan sikat untuk mempercepat hilangnya noda pada bagian yang terkena noda saja. Ini untuk meminimalisir rusaknya sablonan pada kaos yang diakibatkan aktivitas fisik berupa gesekan dengan permukaan sikat yang kasar.
4. Hindari Pemakaian Mesin Cuci Adanya mesin cuci memang meringakan proses pencucian baju. Mesin cuci bisa membersihkan pakaian dalam jumlah banyak dan tentunya tidak akan membuat anda capek seperti mencuci dengan cara manual.
Namun khusus bagi kaos sablon kesayangan anda, maka pertimbangkan untuk tidak memakai mesin cuci. Kita tahu putaran mesin cuci bisa merusak pakaian bahkan banyak juga pakaian menjadi koyak hanya disebabkan salah menyetel kecepatan mesin cuci.
5. Hindari Pemutih Untuk kaos sablon anda supaya tetap awet terjaga, maka hindari penggunaan pemutih saat mencucinya.
Zat kimia pada pemutih pakaian bisa memberikan efek negatif pada sablonan kaos anda. Pemutih pakaian akan mempermudah sablonan menjadi luntur.
Selain itu, penggunaan pemutih pakaian secara terus menerus saat mencuci diyakini akan mempercepat pakaian menjadi tipis dan kasar.
6. Hindari Pemakaian Hanger Penggunaan hanger saat menjemur pakaian memang memberikan keuntungan yakni membuat pakaian lebih cepat kering. Namun disatu sisi, penggunaan hanger pada kaos akan membuat bagian leher kaos menjadi melar.
Ini diakibatkan adanya pengaruh gravitasi saat cucian masih basah. Air dalam pakaian yang jatuh biasanya membuat bagian bawah kaos menjadi berat sehingga akan menarik bagian kerah kaos anda.
7. Jemur secara Terbalik Menjemur kaos secara terbalik merupakan salah satu cara mencuci kaos sablon yang dianjurkan. Sablonan pada kaos jika terkena paparan sinar matahari secara langsung akan membuatnya semakin mudah pudar. Bahkan biasanya juga membuat sablonan menjadi belang.
Untuk mencegah hal ini terjadi pada kaos sablon kesayangan anda, maka saat menjemur kaos sablon anda lakukan dengan membalik pakaian. Bagian dalam menghadap luar dan bagian yang memiliki sablon pada bagian dalam.
8. Menjemur dengan Dianging-angingkan Ini merupakan salah satu cara untuk menghindari efek sinar matahari yang merusak. Ini terutama pada bagi kalian yang tinggal perkotaan.
Sinar matahari memang membuat pakaian cepat kering, namun disatu sisi bisa mempercepat kerusakan pakaian. Untuk menghindari hal ini, maka anda boleh menganging-angingkan saja kaos sablon kesayangan anda saat dijemur.
Lakukan pencucian pada malam hari agar keesokan harinya pakaian anda bisa kering, terutama saat menjelang siang hari. Jadi baju kaos anda tidak disinari matahari selama seharian untuk bisa kering dengan sempurna.